Andy Carroll belum habis. Striker gondrong milik Liverpool itu membuktikan dirinya masih ada. Buktinya dalam laga semifinal FA Cupd Stadion Anfield, Carroll tampil sebagai pahlawan. Golnya di menit ke-87 membawa Liverpool menang 2-1 atas Everton, sekaligus memastikan satu tempat di final Piala FA.
Pada awal-awal laga, kedua tim masih mencoba mengembangkan permainannya. Liverpool sendiri tampil dengan kiper ketiga, yakni Brad Jones. Kiper pertama, Pepe Reina, dan cadangannya, Alexander Doni, harus menjalani sanksi larangan pertandingan.
Akan tetapi Liverpool langsung dikejutkan oleh The Toffees pada menit ke-24. Salah pengertian antara Jamie Carragher dan Daniel Agger menjadi penyebabnya. Carragher yang akhirnya membuang bola justru mengenai Tim Cahill. Bola pantul tersebut mengarah ke Nikica Jelavic yang bebas di depan gawang Jones. Dengan mudah striker asal Kroasia itu membobol jala Liverpool.
Setelah gol dari Jelavic, permainan berlangsung lebih menarik. Namun babak pertama skor tetap berkesudahan 1-0 untuk keunggulan Everton.
Baru dua menit babak kedua dimulai, Liverpool hampir saja berhasil menyamakan kedudukan. Namun, kesempatan emas Carroll masih melenceng dari jala Everton yang dikawal Tim Howard.
Memasuki menit ke-62, Liverpool akhirnya mendapatkan gol yang dicari. Kali ini, gol tercipta karena blunder pemain belakang Everton, Sylvain Distin. Bermaksud melakukan operan ke Howard, umpan Distin justru diambil Luis Suarez yang dengan mudah menceploskan bola. Skor kembali imbang 1-1.
Saat banyak orang mencerca kinerja Carroll pada laga tersebut, justru sang pemain menjadi aktor utama. Pada menit ke-87, umpan Craig Bellamu disambut sundulan Carroll yang mengoyak jala Everton.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Liverpool. Carroll menjadi pahlawan dan mengantarkan The Reds ke final Piala FA musim ini. Di final, Liverpool tinggal menunggu pemenang antara Chelsea versus Tottenham Hotspur.
0 komentar:
Posting Komentar